Jumat, 07 Februari 2014

HUTAN BAKAU DAN MANFAATNYA

     


     Hutan bakau dikenal juga dengan istilah "hutan mangrove". Hutan bakau didefinisikan sebagai suatu tipe ekosistem hutan yang terdapat di daerah-daerah yang selalu atau secara teratur tergenang pasang surut, tetapi tidak tergantung pada iklim. Hutan mangrove juga terdapat pada kondisi habitat tanah lumpur, pasir, atau lumpur berpasir. mangrove merupakan vegetasi yang khas di zonasi pantai, flora yang umum ditemukan pada tipe hutan ini mulai dari semak/tumbuhan bawah hingga pohon-pohon besar dengan tinggi dapat mencapai 30 m. Bahkan, pada hutan bakau masih alami dapat dijumpai pohon-pohon besar mencapai tinggi 50 m, dan hanya mempunyai satu stratum tajuk.
     Kata mangrove menurut Istomo (1992) mengandung dua pengertian, yaitu suatu kelompok ekologi dari jenis-jenis yang menempati tanah pasang surut di daerah tropis, dan secara khusus mengandung arti komunitas dari tumbuhan-tumbuhan tersebut.
     Hutan mangrove yang keberadaannya semakin menurun, memiliki fungsi dan peranan yang sangat besar, diantaranya adalah fungsi fisik, fungsi biologi, dan fungsi sosial ekonomi. Kerusakan hutan mangrove akan mengakibatkan hilangnya fungsi hutan sampai mengakibatkan timbulnya bencana berupa intrusi air laut, banjir, dan pencemaran air.
     Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa hutan mangrove memiliki berbagai fungsi yaitu
1. Fungsi Biologi

     Fungsi Biologis dengan adanya hutan mangrove adalah sebagai tempat tumbuhnya berbagai jenis pohon mangrove seperti Rhizophora spp., Sonneratia spp., Avicennia spp., dan lain-lain. Fungsi lainnya adalah sebagai sumber makanan bagi organisme, sebagai habitat bagi ikan, plankton, dan juga dapat dijadikan tempat untuk budidaya lebah madu.
2. Fungsi Fisik
    Fungsi fisik hutan mangrove ditekankan kepada manfaat mangrove untuk mencegah banjir, mengurangi pencemaran, ketebalan bahan organik, abrasi pantai, salinitas air tawar, intrusi air laut, dan kondisi kimia air serta laju sedimentasi.
3. Fungsi sosial Ekonomi
     Pada dasarnya hutan mangrove memiliki manfaat dan nilai guna bagi masyarakat sekitarnya. Disamping peranan biologis dan fisik, hutan bakau juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi kepentingan ekonomi (produksi) yang mampu menunjang kehidupan. 
    Produk langsung dari hutan mangrove adalah sebagai bahan bakar, konstruksi, makanan ternak, produksi kertas, makanan, minuman dan obat-obatan.

Sumber:
Suwandhi, ichsan dan Cepi Heryadi. 2007. Hutan Bakau Manfaat bagi Lingkungan dan Kehidupan Manusia.Bandung:Sinergi Pustaka Indonesia.